Pada tahun 2020 akan diadakan Summer Olympic Games atau turnamen pada musim panas, Yang rencananya akan segera diselenggarakan di Tokyo, Jepang. Selain akan memfasilitasi para atlet dunia, Jepang juga memanfaatkan kesempatan ini untuk memamerkan teknologi berbahan bakar gas hidrogen ke seluruh dunia.
Tentu saja untuk menjalankan programnya ini pemerintah jepang juga memerlukan dana yang cukup besar, Diperkirakan jumlah anggaran yang akan disiapkan lebih dari 300 juta dollar atau jika dirupiahkan sekitar Rp 4 Triliun yang digunakan untuk membangun infrastruktur pengisian bahan bakar hidrogen.
Tidak hanya sampai disitu, pemerintah jepang juga berencana untuk menggelar minimal 100 bus berbahan bakar hidrogen baik didalam dan disekitar kota, selain digunakan untuk bahan bakar pribadi.
Salah satu perusahaan mobil yang bermarkas di jepang juga ikut andil dalam hal ini, dan rencananya Toyota Mirai yang akan menjadi kendaraan pertama yang menggunakan bahan bakar hidrogen di jepang ini.
Pemerintah Tokyo ini juga menargetkan akan ada 6000 kendaraan berbahan bakar hidrogen dijalan raya pada tahun 2020 mendatang. saat inipun tokyo telah menyisihkan dana 385 juta dollar atau jika dirupiahkan kira-kira sebesar Rp 5 Trilliun untuk membeli mobil tersebut. Belum lagi untuk membangun tempat pengisian bahan bakar dan berbagai macam konstruksi lainnya.
Bagaimana dengan indonesia?
Jepang saja yang merupakan negara paling maju baru memulai program ini jadi jangan tanya dengan nasib indonesia yang merupakan negara yang tertinggal jauh dari negara lainnya, jadi untuk saat ini indonesia tidak akan menggunakan bahan bakar hidrogen yang satu ini.
Jadi untuk anda yang tinggal di kota-kota besar seperti di ibu kota jakarta harap bersabar saja menunggu teknologi ini bisa masuk dan digunakan di kota anda.
Semoga saja pemerintah indonesia bisa lebih cepat menggunakan teknologi yang satu ini agar udara di kota-kota besar menjadi bersih dan sehat.
0 comments
Post a Comment